Tak mau lagi diejek, Samsung pun mulai menyertakan material metal seperti pada ponsel premiumnya, Galaxy Note 4. Setelah Note 4, kini Samsung hadir lewat jajaran seri A yang salah satunya adalah Galaxy A5. Galaxy A5 hadir dengan material full alumunium dan juga konstruksi unibody. Satu hal yang tidak pernah dilakukan Samsung sebelumnya. Selain balutan material alumunium, Galaxy A5 juga menawarkan spesifikasi yang di atas kertas cukup menjanjikan.
Berikut Review Samsung Galaxy A5:
1.Desain Elegan
Untuk kali pertama Samsung akhirnya merilis ponsel dengan bodi yang sepenuhnya alumunium. Tentu ini jadi sesuatu yang berbeda dan memberikan rasa baru pada perangkat Samsung. Saat digenggam, Galaxy A5 yang hadir dengan konstruksi unibody ini memang terasa sangat kokoh, berbeda sekali dengan ponsel-ponsel Samsung sebelumnya.
Sentuhan akhir yang tidak glossy pada permukaan berwarna putih di unit review kami juga membuat Galaxy A5 tampil lebih menarik.
Ukuran perangkatnya sendiri tergolong bersahabat dengan tangan. Meski terkadang sedikit licin, tapi permukaan rata di sisi kiri dan kanan memberikan tempat yang cukup memadai untuk memantapkan genggaman.
Penggunaan material alumunium ternyata tidak membuat Galaxy A5 ini punya bobot yang berat dan justru sebaliknya. Dengan bobot 123 gram, Galaxy A5 ini lebih ringan 145 gram dari pada Galaxy S5 yang masih menggunakan plastik.
Desain Galaxy A5 tidak banyak membawa perubahan kecuali bentuk yang telihat lebih mengotak seperti seri Note. Layout sendiri tidak berubah dari ponsel Samsung lain.
Tombol fisik home yang sudah menjadi ciri khas tetap ada di tengah bawah dan diapit tombol sentuh Home, serta multitasking.
Di sisi kanan terdapat tombol power, slot nano SIM dan micro SD. Port micro USB, mikrofon, dan 3,5mm headset jack ada di bawah.
Sedangkan untuk tombol volume masih ada di sisi kiri perangkat. Speaker masih ada di bagian belakang di sebelah kamera.
Cukup disayangkan memang karena posisi tersebut bukan yang terbaik untuk sebuah speaker.
2. Layar Super Amoled
Panel super AMOLED masih tetap menjadi andalan Samsung, tidak terkecuali pada Galaxy A5. Resolusi yang ditawarkan memang hanya 1280 x 720 saja pada layar selebar 5 inch. Meski belum full HD, tapi layar pada Galaxy A5 sudah sangat memuaskan.
Dengan karakteristik super AMOLED yang punya tingkat saturasi tinggi, warna pada gambar terlihat sangat vivid. Tidak itu saja, dengan warna hitam yang pekat, layar super AMOLED memang punya tingkat kontras yang sangat baik.
Sudut untuk melihat layar sangat luas sehingga sangat nyaman untuk urusan multimedia. Penggunaan untuk kondisi outdoor juga tidak akan terganggu karena layar Galaxy A5 tetap punya visibilitas yang baik. Bagi pengguna yang merasa sulit mengoperasikan layar dengan satu tangan, ada pilihan one handed operation yang memudahkan penggunaan. Dengan melakukan swipe sedikit ke arah kiri dari bezel kanan, layar akan otomatis mengecil.
Tidak hanya bisa menavigasikan layar, pada saat mode ini aktif pengguna juga bisa mengakses tombol home, multitasking, back, bahkan volume lewat sentuhan di layar.
3.Software yang Banyak Perubahan
Galaxy A5 masih berjalan di atas sistem operasi KitKat versi 4.4.4 dengan kustomisasi TouchWiz dan mungkin sebentar lagi bisa di Update Ke Lolipop 5.0.1. Pada ponsel ini, TouchWiz mengalami sedikit perubahan yang membuat pengalaman pemakaian lebih baik dibanding TouchWiz terdahulu.
Tampilan antar mukanya masih 11-12 dengan TouchWiz sebelumnya, tapi lag yang biasanya mengganggu tidak kami rasakan selama menggunakan Galaxy A5. Transisi pada app drawer berjalan mulus tanpa gangguan.
Keluhan tentang gallery yang dianggap lamban dalam membuka file seperti foto dan video juga tidak terasa pada Galaxy A5.
Aplikasi flipboard hadir dan terintegrasi dengan TouchWiz. Untuk bisa mengaksesnya pengguna bisa melakukan swipe kiri ke kanan pada home screen. Sedikit banyak ini mengingatkan pada fitur BlinkFeed yang ada pada ponsel HTC.
Tab pilihan pada menu setting memang masih terasa ramai, tapi setidaknya lebih enak dilihat dan tidak terlalu membingungkan. Notification bar yang diakses dengan menarik layar dari atas ke bawah masih tetap ramai dan tidak mengalami perubahan. Fitur multi window untuk membuka dan menjalankan dua aplikasi sekaligus juga tetap bisa digunakan pada Galaxy A5.
4.Hadware yang Mumpuni
Dapur dari Galaxy A5 ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 410 quad-core 1,2 GHz, GPU adreno 306, dan RAM 2GB. Performa ponsel ini secara umum bisa dikategorikan sangat memuaskan di kelasnya. Kecepatan saat membuka aplikasi dan multitasking berbagai macam tugas tergolong cepat. Proses rendering saat browsing dalam tampilan mobile atau website sekalipun tidak bisa dikatakan lambat.
Satu yang terasa lambat adalah saat ingin mengakses task manager dengan tombol multitasking. Setelah tombol ditekan, ada jeda sekitar 1-2 detik sebelum akhirnya daftar aplikasi terbuka.
Performa untuk multimedia seperti gaming tergolong baik secara umum. Game seperti Ashpalt 8 dan Modern Combat 5 berjalan cukup lancar pada saat dimainkan. Namun pada game N.O.V.A. 3, Galaxy A5 sepertinya kepayahan untuk menangani tingkat grafis tinggi yang dihadirkan.
Kapasitas baterai untuk mendukung Galaxy A5 terbilang kecil, hanya 2.300 mAh. Dalam penggunaan harian yang tidak terlalu intensif dengan koneksi HSDPA untuk akses media social dan browsing, ponsel ini bisa bertahan 12-15 jam dengan screen on time sekitar 3 jam.
Namun saat terkoneksi dengan wifi dan dengan penggunaan yang kurang lebih serupa, Galaxy A5 mampu bertahan hampir 24 jam yang disertai screen on time lebih dari 4 jam.
Add caption |
Jika baterai hampir habis dan tidak ada fasilitas listrik untuk charge, opsi ultra power saving mode bisa dimaksimalkan. Dengan mengubah tampilan menjadi hitam putih dan mematikan akses ke banyak aplikasi, akan ada waktu tambahan yang cukup banyak sebelum akhirnya ponsel kehabisan daya.
5.Kamera Super
Mengisi lini kamera, Galaxy A5 dipersejatai resolusi 13 MP untuk kamera utama. Antar muka pada kamera sedikit lebih sederhana kali ini, tanpa banyak deretan opsi yang muncul ketika icon setting ditekan.
Namun bagi yang ingin mengambil foto dengan setelan yang lebih kompleks, pilihan pengaturan seperti ISO, white balance, dan metering masih tetap bisa diakses.
Resolusi 13 MP hanya bisa dipakai jika pengguna mengubah ukuran rasio foto menjadi 4:3, sedangkan untuk rasio 16:9 resolusinya hanya 9,6 MP. Ada juga setelan 9,6 MP dengan rasio 1:1 yang sangat pas bagi mereka yang ingin mengambil foto untuk instagram.
Seperti karakteristik pada kamera ponsel Samsung, saturasi warna pada foto memang tergolong tinggi, bahkan lebih tinggi dari objek aslinya. Tidak bagus memang, tapi lebih baik daripada warna terlihat kusam. Dengan resolusi yang cukup lumayan tersebut, tingkat detil pada foto juga tergolong baik. Detil foto tetap cukup terjaga sekalipun dilakukan zoom 100%.
Akan tetapi kelebihan di atas hanya berlaku pada saat penggunaan outdoor dalan kondisi cahaya yang sangat mencukupi. Saat mengambil foto di dalam ruangan atau di malam hari, warna yang dihasilkan tidak terlalu baik. Detilnya juga berkurang cukup drastis dan ditemani dengan noise yang lumayan banyak. Fitur HDR pada Galaxy A5 bekerja sangat baik untuk mengambil foto dengan dengan tingkat exposure berbeda. Dalam kondisi yang pas, hasil foto yang didapat akan terlihat sangat baik.
Di bagian depan ada resolusi 5MP untuk menunjang aktivitas selfie, lengkap dengan fitur untuk membuat wajah lebih halus, pipi yang lebih kurus, dan mata lebih besar.
Fitur palm gesture untuk mengaktifkan shutter kamera dengan menunjukan telapak tangan juga hadir untuk memberi kemudahan. Sayangnya fitur tersebut tidak didukung kualitas yang prima.
Foto yang dihasilkan tidak tajam dan warnanya terlihat kusam. Untuk kualitas selfie yang lebih baik, fitur untuk selfie dengan kamera belakang bisa dimaksimalkan.
Selebihnya ada kemampuan perekaman video dengan resolusi full HD 1080p yang bisa dilakukan menggunakan kamera depan maupun belakang. Kualitasnya pun kurang lebih sama dengan yang tertulis sebelumnya tentang foto.
Berikut hasil foto low light:
Berikut hasil foto indoor:
Berikut hasil foto outdoor:
Berikut hasil foto menggunakan mode HDR:
6.Kesimpulan
Samsung Galaxy A5 |
Galaxy A5 menawarkan sesuatu yang baru pada ponsel keluaran Samsung. Dengan balutan alumunium, Galaxy A5, bersama Galaxy A3, dan A7, menjadi pionir ponsel Samsung yang menggunakan material berbasis metal dan juga konstruksi unibody.
Kesan tidak premium yang selama ini jadi bahan ejekan untuk perangkat Samsung sama sekali tidak terasa pada Galaxy A5 ini. Sebaliknya, ponsel ini terasa sangat kokoh di genggaman. Ukurannya yang cukup bersahat juga menambah kenyamanan saat penggunaan.
Di sisi performa, Galaxy A5 sudah sangat cukup untuk menunjang berbagai macam aktivitas. Namun, performa untuk gaming memang sedikit terasa kurang terlebih saat dihadapkan dengan tingkat grafis yang tinggi seperti pada game N.O.V.A.3. TouchWiz yang selama ini kerap dikeluhan juga telah mengalami peningkat dari segi performa dan tampilan. Meski memang masih banyak ruang untuk bisa lebih baik lagi.
Kamera utama 13 MP punya performa yang cukup impresif untuk penggunaan outdoor, namun terasa kurang memuaskan untuk indoor dan juga low light. Bagi yang suka berselfie-ria, kamera depan 5MP terasa cukup. Namun untuk hasil yang lebih oke, lebih baik gunakan kamera belakang saja.
Inilah Video Review Samsung Galaxy A5!
News From DetikNet
Gunakan Akun Anda untuk berkomentar!
jika tidak mempunyai akun Anda bisa menggunakan Anonymous Untuk Berkometar!
Thanks! EmoticonEmoticon