Pengertian
Dalam pengertian yang lebih luas, seseorang yang menjual jasanya untuk hal yang dianggap tak berharga juga disebut melacurkan dirinya sendiri, misalnya seorang musisi yang bertalenta tinggi namun lebih banyak memainkan lagu-lagu komersil. Di Indonesia pelacur sebagai pelaku pelacuran sering disebut sebagai sundal atau sundel. Ini menunjukkan bahwa prilaku perempuan sundal itu sangat begitu buruk hina dan menjadi musuh masyarakat, mereka kerap digunduli bila tertangkap aparat penegak ketertiban, Mereka juga digusur karena dianggap melecehkan kesucian agama dan mereka juga diseret ke pengadilan karena melanggar hukum. Pekerjaan melacur atau nyundal sudah dikenal di masyarakat sejak berabad lampau ini terbukti dengan banyaknya catatan tercecer seputar mereka dari masa kemasa. Resiko yang dipaparkan pelacuran antara lain adalah keresahan masyarakat dan penyebaran penyakit menular seksual, seperti AIDS yang merupakan resiko umum seks bebas tanpa pengaman seperti kondom.
Namun tahukah Anda, dalam sejarah dunia, ada beberapa pelacur yang namanya tercatat dalam sejarah karena mengubah dunia. Siapa saja mereka?
1. Theodora (abad ke-5 Masehi)
Ilustrasi Theodora (abad ke-5 Masehi) |
Sebelum menjadi seorang permaisuri, Theodora telah mengalamai perjalan hidup yang panjang. Karena begitu miskin, saat kecil ia dan dua kakaknya dikirim oleh ibunya ke kota untuk menjadi pelacur. Akan tetapi, untuk menjadi pelacur di Konstantinopel pada masa itu haruslah pandai menari, menyanyi, atau bermain alat musik. Sedangkan Theodora tak menguasai ketiga hal tersebut. Theodora pun menjadi pelacur paling kacau di seluruh Konstantinopel.
Namun pada suatu hari nasibnya berubah. Ia bertemu dengan pria yang mengaku bernama John. John ternyata kaisar yang menyamar. Ia melamar Theodora dan Theodora pun menjadi permaisuri.Selama kepemimpinan John dan Theodora, Theodora menjelma menjadi permaisuri yang tegas menindak pelaku pemerkosaan dan membantu menetapkan hak kepemilikan properti untuk perempuan di Konstantinopel. Masa kecilnya yang kelam memberikannya banyak pelajaran hidup.
2. Aspasia (470-400 SM)
Ilustrasi Aspasia |
Aspasia dilahirkan dari keluarga yang miskin. Untuk dapat bertahan hidup, ia terpaksa bekerja sebagai pelacur. Pada masa tersebut, pelacuran dilegalkan dan disenangi masyarakat Yunani. Aspasia tidak ingin menjadi pelacur yang biasa-biasa saja. Berkat kegigihannya, ia berhasil menjadi pelacur kelas atas dan nomor satu di Athena.
Dengan kecerdikannya, Aspasia mendekati Pericles, pria nomor satu di Athena. Merka kemudian menikah. Pernikahan mereka menjadi pusat perhatian di Athena. Sampai-sampai Socrates memberi penghargaan kepada pasangan tersebut.
3. Rahab (1400 SM)
Ilustrasi Rahab |
Rahab merupakan seorang wanita yang cerdas dan berjiwa independen. Pada masa itu, menjadi seorang istri layaknya menjadi budak bagi seorang suami. Rahab menolak pinangan seorang pria dan lebih memilih menjadi pelacur karena ingin bebas dan tak terikat.
Pada suatu hari, mata-mata dari kota sebelah berusaha menyusup ke kota tempat Rahab tinggal. Rahab melindungi mata-mata tersebut sehingga prajurit di kota tempat Rahab tinggal tak bisa menemukan si mata-mata. Rahab melakukannya karena tak menyukai kepemimpinan sang raja.Mata-mata musuh pun dengan mudah kembali ke kotanya. Informasi dari mata-mata yang disembunyikan Rahab membuat kota tempat Rahab tinggal mudah ditaklukkan oleh musuh. Peristiwa ini bahkan dicatat dalam Kitab Perjanjian Lama tentang seorang pelacur yang mengubah dunia.
4. Nell Gwynn (1650-1687)
Ilustrasi Nell Gwynn |
Gwynn lahir dari pasangan pemilik rumah bordil. Sedari kecil, Gwynn yang pintar telah bekerja membantu orang tuanya di rumah bordil tersebut. Pada suatu hari, Raja Charles II berkunjung ke rumah bordil milik orang tua Gwynn.
Terkesan dengan kelincahan dan kecerdasan Gwynn, Raja Charles II mengangkatnya menjadi selir. Segera saja ia menjadi selir kesayangan raja. Banyak keputusan-keputusan penting Raja Charles II sesungguhnya berasal dari pemikiran Gwynn.
5. Georgina Bayer
Gambar Georgina Bayer dari Wikipedia |
Georgina sesungguhnya terlahir sebagai seorang pria dengan nama asli George Bertrand. Ia menekuni dunia prostitusi setelah menjadi waria saat remaja. Ia mengumpulkan uang dengan menari telanjang dan menjadi pelacur. Namun suatu saat, ia diperkosa oleh empat orang tidak dikenal di sekitar lingkungan tempatnya bekerja. Trauma dengan apa yang dialaminya, George pindah ke Selandia Baru untuk memulai hidup baru. Di sana ia melakukan operasi kelamin. Selanjutnya, ia memulai karir dengan mencoba menjadi aktris. Kemudian karirnya berlanjut menjadi seorang pembawa acara di stasiun radio.
Pada awal tahun 1990-an, ia bergabung dengan dunia politik. Tahun 1995, ia menjadi walikota transgender pertama di dunia. Lima tahun berikutnya, Georgina menjadi salah satu anggota parlemen. Selama delapan tahun bekerja hingga pensiun, ia senantiasa memperjuangkan hak-hak untuk para lesbian, gay, biseksual, dan trangender di seluruh dunia.
Sumber : Liputan6 and Wikipedia
Gunakan Akun Anda untuk berkomentar!
jika tidak mempunyai akun Anda bisa menggunakan Anonymous Untuk Berkometar!
Thanks! EmoticonEmoticon