Mengapa Nokia 3310 Berhak Menyandang Gelar Rajanya Ponsel


Androidku-73Di sepanjang tahun 2000-an, mungkin iPhone dan Samsung Galaxy S Series adalah dua seri smartphone paling banyak digunakan sekaligus menjadi yang digemari saat ini. Namun bagaimana dengan ponsel favorit di tahun 90-an? Kamu yang baru lahir di generasi millenium apakah tahu ponsel apa yang paling banyak digunakan di tahun 90-an?
Nokia adalah raja segala raja. Era tahun 90-an, Nokia menguasai seluruh pasar ponsel dunia, termasuk di Indonesia. Dari ratusan ponsel yang diciptakan, ada satu nama yang paling identik dan begitu dikenal, yaitu Nokia 3310. Kalau kamu nggak pernah menggunakannya, setidaknya kakak atau orang tua kamu pasti pernah menggunakan atau mencobanya.
Yap, Nokia 3310 adalah ponsel sejuta umat. Tahukah kamu, apa yang menyebabkan ponsel ini begitu digandrungi? Padahal, Nokia 3310 tidak memiliki kamera, tidak bisa mengirim gambar, dan tidak bisa internetan. Inilah rahasianya:

Enteng, Gampang Dikantongin

Tahun 90-an, Nokia 3310 menjadi salah satu ponsel yang memiliki desain handy, ramah di tangan. Beratnya hanya 133 gram, sementara para pesaingnya memiliki bentuk yang masih cukup besar-besar dengan berat di atas 150 gram. Nokia 3310 juga sudah menawarkan game yang sempat fenomenal di zamannya, yakni Snake. Setidaknya, game ini adiktif dan bisa membuat penasaran, serta nyaman dimainkan.

Keypad Empuk, Layar Terang

Nokia 3310 juga memiliki keypad yang empuk dan nyaman digunakan. Meski layarnya monokrom, namun penggunaan di luar ruangan terasa memuaskan karena mampu melawan cahaya terik matahari. Tak ketinggalan, Nokia 3310 juga sudah menggunakan full antenna dan mendukung frekuensi 900 dan 1.800 MHz.

Bandel, Baterai Awet dan Anti Banting

Nokia berhasil menjual 126 juta unit Nokia 3310 di seluruh dunia. Ponsel ini laku keras karena memiliki baterai dengan daya tahan sangat mumpuni, bisa hidup hingga 260 jam. Sedangkan untuk menyimpan nomor telepon, Nokia 3310 bisa menampung hingga 250 nomor! Satu hal penting lain yang membuatnya laris manis di Indonesia adalah banyaknya pilihan casing lucu dan menarik yang bisa digunakan. Oh ya, Nokia 3310 juga tak langsung rusak meski sudah jatuh berkali-kali. Hebat kan?

Nggak Bikin Kantong Bolong

Untuk memiliki Nokia 3310, pengguna ponsel saat itu hanya perlu merogoh kocek Rp 1,3 jutaan. Sedangkan untuk Nokia 3310 second, harganya berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu. Masih tergolong terjangkau kala itu.

Sumber: Jalan Tikus
Previous
Next Post »

Gunakan Akun Anda untuk berkomentar!
jika tidak mempunyai akun Anda bisa menggunakan Anonymous Untuk Berkometar!

Thanks! EmoticonEmoticon