Review Samsung Galaxy A3 DAN A5










Androidku-73Smartphone Samsung selama ini menggunakan casingberbahan yang sering dikritik karena terkesan rapuh. Kali ini mereka mencoba bahan logam.
Ada dua smartphone berbahan logam yang dibuat Samsung, yaitu Galaxy A3 dan A5.

 Kesan kami adalah wajah baru ini memang mencitrakan smartphone yang lebih kuat dan berkelas ketimbang lini smartphone Samsung lainnya yang berbahan plastik. Kedua smartphone tersebut pun merupakan pengalaman pertama mereka menggunakan modelunibody (baterai tidak dapat dilepas).

Marketing Director IM Business Samsung Electronic Indonesia, Vebbyna Kaunang mengatakan kedua smartphone itu akan mulai dijual di Indonesia pada 1 Februari 2015 mendatang.

Berikut ini sekilas pandang Androidku73 tentang kedua smartphone tersebut:
Smartphone kembar

Rupa kedua smartphone ini seperti pinang dibelah dua. Ada kerangka logam yang mengelilingi dan melindungi bagian samping smartphone-smartphone tersebut. Sementara itu bagian belakangnya menggunakan bahan plastik.

Samsung Galaxy A5 dibekali dengan layar AMOLED 5 inci yang punya ketajaman 1.280 x 720 piksel. Bentuknya tidak terlalu besar dan nyaman digenggam tangan. Meski menggunakan logam pada rangka dan tepiannya, smartphone ini tetap terasa ringan. Bobotnya hanya sekitar 123 gram.

Y
Di bagian bawah layar ada satu tombol utama yang berfungsi sebagai navigasi menuju ke Home Screen, dua soft button dengan fungsi Back dan Recent items. Begitu pula port micro USB dan jack audio 3,5 milimeter disematkan di sisi bawah smartphone ini.

Tombol fisik lain yang ada di Galaxy A5 adalah pengatur volume di sisi kiri, kemudian tombol on/off di sisi kanan. Bagian atas smartphone ini bersih dari port atau tombol. Namun perangkat yang Androidku73 coba memiliki stiker bertuliskan 4G Category 4 di sisi ini. Anda sudah penasaran dengan kecepatan jaringan itu, bukan?

Selain stiker 4G tersebut, Samsung menyematkan sebuah kamera untuk selfie di atas layar Galaxy A5. Kamera ini berkekuatan 5 megapiksel. Kamera selfie ini punya keunggulan berupa fitur yang membuat objek foto lebih mulus dibanding kenyataan.F

Menengok ke bagian belakang Galaxy A5, pengguna akan menemukan keberadaan sebuah kamera berkekuatan 13 megapiksel. Di sisi kanan lensa kamera tersebut bertengger sebuah speaker mungil. Pada sisi kirinya bertengger LED Flash untuk membantu pemotretan di kondisi low-light.

Jangan berharap ada sensor detak jantung di sini. Samsung memang sengaja menyimpan sensor tersebut untuk smartphone jagoan utamanya, seperti Galaxy S5, Galaxy Note 4 atau Galaxy Alpha.

Karena menggunakan unibody, Samsung memindahkan slot memori serta slot kartu SIM ke sisi kanan, dekat tombol on/off. Pengguna cukup menekannya menggunakan alat yang sudah disediakan, maka slot tersebut akan terbuka. Kartu SIM untuk Galaxy A5 ini berukuran nano.

Berlanjut ke Galaxy A3, Anda akan menemukan wajah yang serupa A5. Seperti yang sudah Androidku73 tampilkan di atas, mereka tidak banyak berbeda. Posisi tombol, serta posisi port pun sama. Letak kamera, flash serta speaker-nya pun sama.

Perbedaan yang terlihat pertama kali adalah soal ukuran A3 yang lebih kecil. Smartphoneini dibekali layar AMOLED 4,5 inci dengan ketajaman 960 x 540 piksel. Selain itu, A3 dibekali fitur Dual SIM.

SIM utamanya menggunakan ukuran nano, sedangkan SIM kedua menggunakan ukuran micro. SIM kedua harus diselipkan dalam slot Micro SD. Bila tidak diisi dengan SIM kedua, slot MicroSD tersebut dapat difungsikan sebagai perluasan penyimpanan biasa.
Kinerja menengah

Melihat tubuh unibody yang berbalut logam seolah menjabarkan bahwa smartphone ini termasuk high-end. Kenyataannya tidak. Samsung sendiri memang membuat Galaxy A3 dan A5 dengan pertimbangan pasar anak muda.

Galaxy A5, yang paling tinggi antara keduanya, dibekali Samsung dengan prosesor quad-core 1,2 GHz dan RAM 2 GB. Spesifikasi ini cukup mulus untuk menjalankan macam-macam aplikasi tanpa mengalami lag.

Pergeseran dari aplikasi ke aplikasi, dari layar ke layar pun terasa mulus. Namun jangan bandingkan dengan smartphone high-end macam Galaxy Alpha, saudaranya yang menggunakan prosesor Exynos 5 octa core.

Meski spesifikasi menengah, Samsung Galaxy A5 ini sudah dibekali dengan konektivitas 4G category 4. Secara teori, smartphone ini bisa menangani internet dengan kecepatan jaringan 150 Mps (downlink) dan 50 Mbps (uplink).

Samsung membanderol Galaxy A5 seharga Rp 5,5 juta di Indonesia.

Samsung Galaxy A3 punya prosesor quad core yang sama-sama berkecepatan 1,2 GHz. Tapi RAM smartphone ini hanya 1 GB. Spesifikasi ini cukup untuk memuluskan kinerja aplikasi-aplikasi dasar, tapi akan terasa kurang saat menjalankan aplikasi atau gametertentu.

Sayangnya, Galaxy A3 tidak dibekali koneksi 4G. Koneksi paling cepat yang bisa ditanganinya adalah HSPA+. Keuntungannya adalah smartphone ini dibanderol lebih murah pada Rp 3,5 juta.
Previous
Next Post »

Gunakan Akun Anda untuk berkomentar!
jika tidak mempunyai akun Anda bisa menggunakan Anonymous Untuk Berkometar!

Thanks! EmoticonEmoticon